Dari : Maluku
Bahan :
- 1 ekor (± 1kg) baronang , bisa diganti dengan ikan kembung, kerapu, kakap.
- 1 sdt garam
- 1½ sdm air jeruk nipis
- 1 sdt air jahe
- 1 sdm minyak goreng
Sambal Dabu-dabu :
- 10 buah cabai rawit merah/hijau, iris tipis
- 3 buah tomat hijau, potong dadu
- 4 buah bawang merah, iris-iris
- 1 sdt garam dan KALDU
- ½ sdt gula pasir
- 1 sdm air jeruk nipis
- 20 helai daun kemangi, iris kasar
- 1½ sdm minyak goreng
Cara Membuat:
- Siapkan dan panaskan panggangan terlebih dahulu.
- Bersihkan ikan, buang insang dan isi perutnya.
- Setelah itu buat beberapa keratan yang dalam pada kedua sisi ikan hingga ke tulangnya.
- Lumuri dengan garam, air jeruk dan air jahe, taruh ikan dalam lemari pendingin, diamkan selama ±15 menit.
Dabu-dabu :
- campur semua bahan dalam mangkuk, simpan dalam lemari pendingin sebelum disajikan.
- Membakar ikan : olesi ikan dengan minyak goreng lalu tiriskan sampai minyak tidak menetes lagi.
- Taruh ikan di atas pemanggang kawat yang sudah diolesi minyak, lalu panggang sampai salah satu sisi matang.
- Balikkan ikan, panggang salah satu sisi lainnya hingga matang, kemudian berturut-turut panggang bagian punggung dan kepalanya.
- Ikan telah matang jika getahnya sudah tidak ada lagi yang keluar.
- Sajikan dengan sambal dabu dabu
Just Joke :
Dua orang wanita prostitusi ditangkap saat mobil mereka parkir ditepi sebuah jalan. Mereka pun bertanya alasan polisi menangkap mereka :
” Sebenarnya apa alasan Anda menangkap Kami ? ”
Polisi : ” Tulisan di mobil kalian itulah penyebabnya “, lain kali jangan jalan-jalan dengan mobil bertuliskan ‘Dua cewe’ bisa segala gaya, tiga ratus ribu saja untuk berdua. ”
” Kalau soal itu kenapa dua pemuda yang menggoda kami tadi dengan mobil bertuliskan ‘Dua pemuda baik-baik mencari sumbangan dana untuk pembangunan rumah ibadah’, mereka khan sama dengan kami. ”
Polisi : ” Oh jelas beda, mereka punya legitimasi keagamaan,sedangkan
kalian tidak. ”
Keesokan harinya kedua prostitusi tadi parkir lagi di jalan yang sama dgn mobil bertuliskan ” Dua malaikat cantik mencari domba yg sesat’. “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar